teori kepercayaan diri maslow- Psikolog Abraham Maslow mengembangkan teori yang menyatakan bahwa orang termotivasi oleh kebutuhan dasar tertentu.
kebutuhan dibangun di atas satu sama lain. Membayangkan pondasi balok bangunan yang Anda rencanakan untuk digunakan untuk membangun rumah .
Anda tidak bisa memasang atap sampai ada dinding di bawahnya kuat. Kebutuhan Maslow adalah seperti itu. Anda harus memenuhi menyelesaikan lapisan bawah kebutuhan sebelum mengerjakan yang lebih tinggi.
Maslow menggunakan istilah "harga diri" untuk mencakup segala sesuatu termasuk dalam harga diri, kemanjuran diri, dan kepercayaan diri — semua konsep terkait tetapi sedikit berbeda. Harga diri, kepercayaan diri, agak jauh dari piramida. Jika kebutuhan yang mendasarinya tidak terpenuhi, sangat sulit bagi seseorang untuk memiliki kepercayaan diri.
Kebutuhan fisiologis seperti makanan dan tidur, Kebutuhan keamanan seperti tempat tinggal aman, ketertiban, dan stabilitas, Cinta yang dimiliki seperti koneksi manusia, keintiman, dan persahabatan Jika salah satu dari kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, kepercayaan diri seseorang mungkin kurang.
Abraham Maslow lahir pada 1 April 1908, di Brooklyn, New York. Dia adalah anak tertua dari tujuh bersaudara dari Rusia Yahudi imigran. Maslow kemudian mengklaim bahwa dia adalah anak pemalu, kesepian dan tidak bahagia, dan menghabiskan banyak masa mudanya di perpustakaan terbenam dalam studinya. Maslow mulai belajar hukum di City College of New York, tetapi segera dipindahkan ke University of Wisconsin, di mana ia mulai mengambil kursus psikologi. Sementara di sana, Harry Harlow, terkenal karena rhesusnya percobaan monyet, menjadi mentor Maslow dan menjadi miliknya penasihat doktoral. Maslow menghadiri University of Wisconsin untuk semua tiga gelar psikologi, mendapatkan gelar sarjana di 1930, gelar masternya pada tahun 1931, dan gelar PhD pada tahun 1934. Maslow kemudian melanjutkan studi psikologi di Universitas Columbia, tempat dia menemukan mentor lebih lanjut di Alfred Adler, ayah dari inferiority kompleks.
Pada 1937, Maslow mengambil posisi mengajar di Brooklyn College (di mana ia akan tetap sampai 1951). Sementara di sana, Maslow menemukan dua lebih banyak mentor di psikolog Gestalt Max Wertheimer dan antropolog Ruth Benedict. Maslow sangat mengagumi kedua orang ini banyak, baik secara profesional maupun pribadi, yang mulai dia pelajari
mereka dan perilaku mereka. Ini mulai minat seumur hidup Maslow potensi manusia dan kesehatan mental, dan meletakkan dasar bagi Kontribusi paling penting Maslow untuk psikologi. Pada 1950-an, Maslow menjadi pendiri dan pemimpin psikologi humanistik. Alih-alih berfokus pada penyakit atau abnormal, Maslow fokus pada kesehatan mental positif. Pendirian psikologi humanistik mengarah pada penciptaan beberapa jenis terapi berdasarkan pada anggapan bahwa orang memiliki potensi untuk sembuh diri mereka sendiri melalui penggunaan terapi, dan itulah dilakukan terapis bertindak sebagai panduan dan membantu menghilangkan hambatan sehingga pasien dapat mencapai potensinya.
Abraham Maslow terkenal karena hierarki kebutuhannya
kebutuhan, paling sering dinyatakan sebagai piramida hierarki kebutuhan maslow Menurut Maslow, kebutuhan memainkan peran penting dalam memotivasi seseorang berperilaku dengan cara tertentu. Kebutuhan lebih mendasar adalah, semakin rendah pada piramida; dan semakin kompleks suatu kebutuhan, semakin tinggi kebutuhan itu piramida. Kebutuhan menuju bagian bawah piramida lebih banyak fisik, dan kebutuhan menuju puncak menjadi lebih psikologis dan sosial. Untuk naik piramida, level harus diselesaikan dari bawah ke atas. Kebutuhannya adalah sebagai berikut:
organisasi. Menghargai Setiap orang memiliki kebutuhan untuk dihormati, dihargai oleh orang lain, dan memiliki perasaan bahwa mereka berkontribusi kepada dunia. Memiliki harga diri yang tinggi dan rasa hormat orang lain bisa mengarah pada kepercayaan diri, sementara rendah harga diri dan kurangnya rasa hormat dari orang lain dapat menyebabkan perasaan inferioritas. Satu cara orang bisa merasa dihargai dan memiliki harga diri tinggi adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan profesional, tim atletik, dan hobi, dan melalui prestasi akademis mereka. Aktualisasi diri Di bagian atas model Maslow adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri, atau
kebutuhan untuk mewujudkan potensi penuh seseorang. Dengan kata lain, seseorang harus menjadi segala yang mereka mampu menjadi. Semua level lainnya model Maslow harus diselesaikan sebelum seseorang dapat mencapai tingkat ini. Sementara kebutuhan aktualisasi diri luas, itu diterapkan sangat secara khusus. Misalnya, seseorang dapat berhasrat untuk menjadi terbaik pelukis, atau menjadi ayah ideal.
(((((((Segitiga maslow))))))
Paling penting, metode yang digunakan Maslow untuk menentukan
karakteristik aktualisasi diri telah dibawa ke dalam pertanyaan. Maslow menggunakan analisis biografi, metode kualitatif di mana ia mencari melalui biografi dan tulisan-tulisan dari dua puluh satu orang yang dia tentukan diaktualisasikan sendiri, dan kemudian dari sini kelompok tertentu membuat daftar kualitasnya.
Ini berarti bahwa definisi aktualisasi diri Maslow didasarkan sepenuhnya pada visi subjektif aktualisasi diri, dan bahwa definisi yang dia berikan tidak harus diterima secara ilmiah fakta terbukti.Kritik lain yang telah diajukan tentang hirarki kebutuhan adalah sikap Maslow bahwa kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi sebelumnya
seseorang memiliki kemampuan untuk mencapai aktualisasi diri. Orang yang tinggal di kemiskinan, misalnya, masih mampu mencintai atau memiliki, bahkan meskipun — menurut Maslow — ini seharusnya tidak terjadi. walau kritik, tidak dapat disangkal betapa pentingnya dan signifikan
Abraham Maslow adalah psikologi modern.
Dia mengalihkan perhatian jauh dari perilaku abnormal dan membuat fokus psikologi pada aspek positif dari sifat manusia, kesehatan mental, dan POTENSI manusia.
kebutuhan dibangun di atas satu sama lain. Membayangkan pondasi balok bangunan yang Anda rencanakan untuk digunakan untuk membangun rumah .
Anda tidak bisa memasang atap sampai ada dinding di bawahnya kuat. Kebutuhan Maslow adalah seperti itu. Anda harus memenuhi menyelesaikan lapisan bawah kebutuhan sebelum mengerjakan yang lebih tinggi.
Maslow menggunakan istilah "harga diri" untuk mencakup segala sesuatu termasuk dalam harga diri, kemanjuran diri, dan kepercayaan diri — semua konsep terkait tetapi sedikit berbeda. Harga diri, kepercayaan diri, agak jauh dari piramida. Jika kebutuhan yang mendasarinya tidak terpenuhi, sangat sulit bagi seseorang untuk memiliki kepercayaan diri.
Hierarki kebutuhan maslow
Menurut Maslow, kebutuhan sebelumnya harus dipenuhi, agar kebutuhan akan harga diri bisa dipenuhi:Kebutuhan fisiologis seperti makanan dan tidur, Kebutuhan keamanan seperti tempat tinggal aman, ketertiban, dan stabilitas, Cinta yang dimiliki seperti koneksi manusia, keintiman, dan persahabatan Jika salah satu dari kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, kepercayaan diri seseorang mungkin kurang.
ABRAHAM MASLOW (1908–1970)
Berfokus pada potensi manusiaAbraham Maslow lahir pada 1 April 1908, di Brooklyn, New York. Dia adalah anak tertua dari tujuh bersaudara dari Rusia Yahudi imigran. Maslow kemudian mengklaim bahwa dia adalah anak pemalu, kesepian dan tidak bahagia, dan menghabiskan banyak masa mudanya di perpustakaan terbenam dalam studinya. Maslow mulai belajar hukum di City College of New York, tetapi segera dipindahkan ke University of Wisconsin, di mana ia mulai mengambil kursus psikologi. Sementara di sana, Harry Harlow, terkenal karena rhesusnya percobaan monyet, menjadi mentor Maslow dan menjadi miliknya penasihat doktoral. Maslow menghadiri University of Wisconsin untuk semua tiga gelar psikologi, mendapatkan gelar sarjana di 1930, gelar masternya pada tahun 1931, dan gelar PhD pada tahun 1934. Maslow kemudian melanjutkan studi psikologi di Universitas Columbia, tempat dia menemukan mentor lebih lanjut di Alfred Adler, ayah dari inferiority kompleks.
Pada 1937, Maslow mengambil posisi mengajar di Brooklyn College (di mana ia akan tetap sampai 1951). Sementara di sana, Maslow menemukan dua lebih banyak mentor di psikolog Gestalt Max Wertheimer dan antropolog Ruth Benedict. Maslow sangat mengagumi kedua orang ini banyak, baik secara profesional maupun pribadi, yang mulai dia pelajari
mereka dan perilaku mereka. Ini mulai minat seumur hidup Maslow potensi manusia dan kesehatan mental, dan meletakkan dasar bagi Kontribusi paling penting Maslow untuk psikologi. Pada 1950-an, Maslow menjadi pendiri dan pemimpin psikologi humanistik. Alih-alih berfokus pada penyakit atau abnormal, Maslow fokus pada kesehatan mental positif. Pendirian psikologi humanistik mengarah pada penciptaan beberapa jenis terapi berdasarkan pada anggapan bahwa orang memiliki potensi untuk sembuh diri mereka sendiri melalui penggunaan terapi, dan itulah dilakukan terapis bertindak sebagai panduan dan membantu menghilangkan hambatan sehingga pasien dapat mencapai potensinya.
Abraham Maslow terkenal karena hierarki kebutuhannya
teori kepercayaan diri maslow
landasan pemikiran dan pengajaran psikologis modern, menunjukkan bahwa orang termotivasi untuk memenuhi serangkaian kebutuhan yang dimulai Dari 1951 hingga 1969, Maslow mengajar di Universitas Brandeis, dan 1969, ia pindah ke California untuk bekerja di Institut Laughlin. 8 Juni 1970, pada usia enam puluh dua tutup usia, Abraham Maslow menderita karena serangan jantung dan meninggal.HIERARKI KEBUTUHAN
Pada tahun 1943, Abraham Maslow pertama kali memperkenalkan dunia pada hierarki-nyakebutuhan, paling sering dinyatakan sebagai piramida hierarki kebutuhan maslow Menurut Maslow, kebutuhan memainkan peran penting dalam memotivasi seseorang berperilaku dengan cara tertentu. Kebutuhan lebih mendasar adalah, semakin rendah pada piramida; dan semakin kompleks suatu kebutuhan, semakin tinggi kebutuhan itu piramida. Kebutuhan menuju bagian bawah piramida lebih banyak fisik, dan kebutuhan menuju puncak menjadi lebih psikologis dan sosial. Untuk naik piramida, level harus diselesaikan dari bawah ke atas. Kebutuhannya adalah sebagai berikut:
Fisiologis
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan paling mendasar dan vital untuk bertahan hidup. Semua kebutuhan lain bersifat sekunder kecuali kebutuhan dalam hal ini kategori terpenuhi. Ini termasuk kebutuhan makanan, air, udara, tidur, homeostasis, dan reproduksi seksual.Keamanan
Kebutuhan keselamatan dan keamanan adalah juga penting untuk bertahan hidup, tetapi tidak sepenting kebutuhan fisiologis. Tingkat ini model mencakup kebutuhan seperti keamanan pribadi — seperti rumah dan lingkungan aman — keamanan finansial, kesehatan, dan beberapa bentuk jaring pengaman untuk melindungi dari kecelakaan, seperti asuransi.Cinta
Cinta yang dimiliki, juga dikenal sebagai kebutuhan sosial, termasuk keinginan untuk menjadi bagian, dicintai, diterima, dan tidak kesepian. Ini kebutuhan kurang mendasar dari dua tingkat pertama, dan kebutuhan ini bisa bertemu melalui persahabatan, hubungan romantis, dan keluarga, juga seperti dengan terlibat dalam kelompok agama, sosial, atau komunitas danorganisasi. Menghargai Setiap orang memiliki kebutuhan untuk dihormati, dihargai oleh orang lain, dan memiliki perasaan bahwa mereka berkontribusi kepada dunia. Memiliki harga diri yang tinggi dan rasa hormat orang lain bisa mengarah pada kepercayaan diri, sementara rendah harga diri dan kurangnya rasa hormat dari orang lain dapat menyebabkan perasaan inferioritas. Satu cara orang bisa merasa dihargai dan memiliki harga diri tinggi adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan profesional, tim atletik, dan hobi, dan melalui prestasi akademis mereka. Aktualisasi diri Di bagian atas model Maslow adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri, atau
kebutuhan untuk mewujudkan potensi penuh seseorang. Dengan kata lain, seseorang harus menjadi segala yang mereka mampu menjadi. Semua level lainnya model Maslow harus diselesaikan sebelum seseorang dapat mencapai tingkat ini. Sementara kebutuhan aktualisasi diri luas, itu diterapkan sangat secara khusus. Misalnya, seseorang dapat berhasrat untuk menjadi terbaik pelukis, atau menjadi ayah ideal.
(((((((Segitiga maslow))))))
Berbagai Jenis Kebutuhan
Maslow mengidentifikasi berbagai jenis kebutuhan, dan juga berbeda level. kekurangan, atau kebutuhan-D, adalah muncul dari perampasan, seperti kebutuhan keamanan, sosial, penghargaan, dan fisiologis. hal ini adalah tingkat lebih rendah, dan harus demikian puas untuk menghindari perasaan atau konsekuensi yang sedang tidak menyenangkan. Kebutuhan pertumbuhan, juga dikenal sebagai Being-needs atau B-needs, muncul dari keinginan untuk tumbuh sebagai manusia. Pertumbuhan bukanlah hasil dari kekurangan.KRITISME KEPUTUSAN MASYARAKAT SEDERHANA
Hirarki kebutuhan Maslow telah memenuhi sebagian besar kritiknya.Paling penting, metode yang digunakan Maslow untuk menentukan
karakteristik aktualisasi diri telah dibawa ke dalam pertanyaan. Maslow menggunakan analisis biografi, metode kualitatif di mana ia mencari melalui biografi dan tulisan-tulisan dari dua puluh satu orang yang dia tentukan diaktualisasikan sendiri, dan kemudian dari sini kelompok tertentu membuat daftar kualitasnya.
Ini berarti bahwa definisi aktualisasi diri Maslow didasarkan sepenuhnya pada visi subjektif aktualisasi diri, dan bahwa definisi yang dia berikan tidak harus diterima secara ilmiah fakta terbukti.Kritik lain yang telah diajukan tentang hirarki kebutuhan adalah sikap Maslow bahwa kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi sebelumnya
seseorang memiliki kemampuan untuk mencapai aktualisasi diri. Orang yang tinggal di kemiskinan, misalnya, masih mampu mencintai atau memiliki, bahkan meskipun — menurut Maslow — ini seharusnya tidak terjadi. walau kritik, tidak dapat disangkal betapa pentingnya dan signifikan
Abraham Maslow adalah psikologi modern.
Dia mengalihkan perhatian jauh dari perilaku abnormal dan membuat fokus psikologi pada aspek positif dari sifat manusia, kesehatan mental, dan POTENSI manusia.
Komentar
Posting Komentar