tips percaya diri- Semua orang pada dasarnya membutuhkan orang lain untuk hidup di dunia ini. Termasuk ketika menjalankan Tips Membangun Rasa Percaya Diri. Bahkan disaat kita memiliki koneksi berupa orang yang tepat, dengan sendirinya kepercayaan diri kita tumbuh.
Misal bagaimana cara kita agar saat kita berada di tempat baru, kita katakanlah sekolah, kita bebas dari bullian dan terus termotivasi untuk belajar. Sebagian orang mungkin akan menjawab : di sekolah mah kita harus berani. kalau ada yang tidak suka dengan kita atau becanda kelewatan yang ujung-ujungnya kita di bully , kita lawan aja. udah beres. Nah masalahnya jawaban tersebut tidak segampang realita. Karena banyak orang yang dibully, kita katakanlah sang pembully badannya lebih kecil dari yang di bully, justru tingkat pedenya lebih tinggi. Padahal badan orang yang dibully 2 kali lipat dari yang membully. Karena pada prinsipnya semua orang mentalnya tidak terlahir dari kekerasan. Kalau cuma ngomong berani, itu cuma orang yang terbiasa dengan tidak memahami cara kerja dunia. Pada kehidupan nyata, motivasi "berani" tidak segampang omongan.
Terus apa pilihan lain untuk kasus ini? Jawabannya adalah Miliki koneksi yang tepat.
Saya contohkan saja saya waktu SMP, saya lupa kelas berapa. Saat itu entah sebab yang kurang jelas saya hampir terlibat baku hantam. Oh ya saya baru ingat. Oke....kita ulang ceritanya.......begini.....eng..ing..engg.
Saat itu saya mendapat juara kelas 10 besar. kalau tidak salah juara 9. Di suatu waktu ada tugas sekolah, kita katakanlah tugas kimia. Karena saya malas belajar , saya mencontek. Sialnya, saat saya mencontek, dari arah belakang ada suara " mak jang...ngeri yaah. juara 9 ..malah nyontek...." suara itu terdengar sampai seisi kelas. Saya kaget dan malu luar biasa. waktu itu guru sedang keluar. Nama teman saya itu si Amdan. Dia terkenal suka iseng dan baku hantam dengan siswa-siswa lain. Karena saya merasa tidak suka dengan gaya teriakannya, entah bagaimana keluar kata-kata " Ayoklah kita selesaikan di luar ..ayok kita tumbuk-tumbukan.."
Dengan senang Amdan berdiri di depan muka saya. "makjang maen ya..Oke jangan lari kau abiz pulang sekolah..kutunggu kau di lapangan ..." (Pada saat itu, jantung rasanya berdetak lebih cepat dari pada sebelumnya)
Sambutan Amdan yang tenang dan kayak sapi gila membuat jantung saya mau copot. Saya menyesal mengeluarkan kata-kata itu. Masalahnya seumur hidup saya tidak pernah bertarung dengan orang lain kecuali menampar adik saya yang umurnya 3 tahun di bawah saya.
Nyali saya ciut. Sepanjang perjalanan menuju jam-jam pulang sekolah. jantung saya berburu kencang dengan kecepatan tak biasa. Saya siap bonyok, pikir saya waktu itu.
Jam pulang tiba. Amdan berlari ke lapangan. Saya berjalan loyo. detik demi detik seolah nyawa saya sedang melayang. Sampai di lapangan , saya menyaksikan dia sudah membuka perkakas sekolahnya. sepatu , baju dan tas sekolah dihamparkan ke tanah. Dia juga sedang asik lompat-lompat kecil untuk pemanasan. Saya makin ciut.
" Hey.....ngapai kau disini" ayok pulang kita .." Tiba-tiba dari belakang ada jefry yang mencekram pundak saya yang mengisaratkan menjauh dari lapangan. Tubuh saya didekap oleh nya dengan cepat.
"iyaahhhh..gak jadi kita berantam.?!!..ayoklah...boy ayok boy....kita selesaikan sekarang"..Amdan meneriaki kami berdua.
" Udah diam kau...kau kulaporkan bu guru kau ya..sukak kali kau ganggu anak orang...kau sempat ganggu kawan ku lagi...ku retakkan otak kau ?!!". Balas nya. matanya menusuk tajam mata Amdan. Dia menyeringai saja. Amdan menghormati jefry. Karena memang jefry disegani oleh semua siswa.
Sayapun tenang. Mulai saat itu, apabila ada orang lain yang ganggu saya, jefry tidak segan-segan menjadi tameng untuk pedamaian. Sebenarnya saya dan jefry memang cukup akrab. kami pergi sekolah bareng, pulang bareng, dan kadang-kadang saya memberikan contekan padanya. Haahhh.. kisah itu adalah bagian kenangan Tips Percaya Diri saat saya disekolah. Kesimpulannya adalah Percaya diri kita juga meningkat saat bersosial ketika memiliki teman yang kuat secara mental dan fisik.
Sadar atau tidak sadar,tips percaya diri dengan Koneksi yang Tepat sangat Menguntungkan kita.
Dalam hidup, tips percaya diri memiliki teman menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Teman pula yang menjadikan apakah mental kita kuat atau tidak. Maka itu banyak anak-anak ketika remaja pintar namun saat dewasa menjadi liar dan bejat. Itu karena pengaruh dari teman-temannya yang buruk. Begitupun sebaliknya, walau kita biasa-biasa saja saat remaja kemudian beranjak dewasa menjadi pribadi yang sukses dan bersahaja itu juga karena lingkungan pergaulan. Karena Teman dan koneksi yang tepat menciptakan jati diri kita.
ini adalah teman kita yang satu hobi dengan kita. Teman biasa. Nongkrong, berbagi curhat, sharing dan lain-lain.
Ini wajib kita miliki. Biasanya teman kerja atau dalam satu perusahaan . Usahakan teman-teman begini jangan cuma sebatas hai, hello atau menyapa saja. Pilih minimal 3 orang dalam 1 profesi kita ini untuk kenyamanan kita bekerja. Jadikan mereka koneksi yang kita akrab.
Orang jenis ini biasanya disegani dan kadang malas bergaul dengan jenis ini. Contohnya manager atau orang-orang yang levelnya diatas kita. Atau orang yang jiwanya pemimpin tapi sok-sok ngajari kita. Orang jenis ini jangan diabaikan. Kita temani dan akrabkan. Ini akan menjadi investasi koneksi tips agar percaya diri yang sangat berarti.
Tentu saja banyak lagi jenis-jenis koneksi lainnya yang semakin menciptakan kepercayaan diri dalam hidup. Namun cukup 5 tips percaya diri itu saja bisa menjadikan dirimu terbebas dari rasa minder dan putus asa. karena orang-orang seperti diatas menjadi bahan bakar motivasi hidup kita kedepannya. Tentu saja kita memilih koneksi yang baik dan santun. Bukan memilih yang amburadul dan tidak sehat.
Misal bagaimana cara kita agar saat kita berada di tempat baru, kita katakanlah sekolah, kita bebas dari bullian dan terus termotivasi untuk belajar. Sebagian orang mungkin akan menjawab : di sekolah mah kita harus berani. kalau ada yang tidak suka dengan kita atau becanda kelewatan yang ujung-ujungnya kita di bully , kita lawan aja. udah beres. Nah masalahnya jawaban tersebut tidak segampang realita. Karena banyak orang yang dibully, kita katakanlah sang pembully badannya lebih kecil dari yang di bully, justru tingkat pedenya lebih tinggi. Padahal badan orang yang dibully 2 kali lipat dari yang membully. Karena pada prinsipnya semua orang mentalnya tidak terlahir dari kekerasan. Kalau cuma ngomong berani, itu cuma orang yang terbiasa dengan tidak memahami cara kerja dunia. Pada kehidupan nyata, motivasi "berani" tidak segampang omongan.
Terus apa pilihan lain untuk kasus ini? Jawabannya adalah Miliki koneksi yang tepat.
Tips Agar percaya diri
Kembali ke pertanyaan awal, Misal kita adalah siswa pindahan kemudian kita ingin agar saat kita hidup sejahtera disekolah, kondisi kita aman nyaman dan bebas bullian. Cara sederhananya adalah : Cari teman atau orang yang kuat secara mental dan fisik. Dengan kata lain kita cari murid yang disegani. Biasanya adalah cowok pupuler ahli olahraga yang bebas bullian. Apabila kita sudah berteman dengannya, dengan sendirinya kita akan dibela apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, populer juga bagian dari tips percaya diri.Saya contohkan saja saya waktu SMP, saya lupa kelas berapa. Saat itu entah sebab yang kurang jelas saya hampir terlibat baku hantam. Oh ya saya baru ingat. Oke....kita ulang ceritanya.......begini.....eng..ing..engg.
Saat itu saya mendapat juara kelas 10 besar. kalau tidak salah juara 9. Di suatu waktu ada tugas sekolah, kita katakanlah tugas kimia. Karena saya malas belajar , saya mencontek. Sialnya, saat saya mencontek, dari arah belakang ada suara " mak jang...ngeri yaah. juara 9 ..malah nyontek...." suara itu terdengar sampai seisi kelas. Saya kaget dan malu luar biasa. waktu itu guru sedang keluar. Nama teman saya itu si Amdan. Dia terkenal suka iseng dan baku hantam dengan siswa-siswa lain. Karena saya merasa tidak suka dengan gaya teriakannya, entah bagaimana keluar kata-kata " Ayoklah kita selesaikan di luar ..ayok kita tumbuk-tumbukan.."
Dengan senang Amdan berdiri di depan muka saya. "makjang maen ya..Oke jangan lari kau abiz pulang sekolah..kutunggu kau di lapangan ..." (Pada saat itu, jantung rasanya berdetak lebih cepat dari pada sebelumnya)
Sambutan Amdan yang tenang dan kayak sapi gila membuat jantung saya mau copot. Saya menyesal mengeluarkan kata-kata itu. Masalahnya seumur hidup saya tidak pernah bertarung dengan orang lain kecuali menampar adik saya yang umurnya 3 tahun di bawah saya.
Nyali saya ciut. Sepanjang perjalanan menuju jam-jam pulang sekolah. jantung saya berburu kencang dengan kecepatan tak biasa. Saya siap bonyok, pikir saya waktu itu.
Jam pulang tiba. Amdan berlari ke lapangan. Saya berjalan loyo. detik demi detik seolah nyawa saya sedang melayang. Sampai di lapangan , saya menyaksikan dia sudah membuka perkakas sekolahnya. sepatu , baju dan tas sekolah dihamparkan ke tanah. Dia juga sedang asik lompat-lompat kecil untuk pemanasan. Saya makin ciut.
" Hey.....ngapai kau disini" ayok pulang kita .." Tiba-tiba dari belakang ada jefry yang mencekram pundak saya yang mengisaratkan menjauh dari lapangan. Tubuh saya didekap oleh nya dengan cepat.
"iyaahhhh..gak jadi kita berantam.?!!..ayoklah...boy ayok boy....kita selesaikan sekarang"..Amdan meneriaki kami berdua.
" Udah diam kau...kau kulaporkan bu guru kau ya..sukak kali kau ganggu anak orang...kau sempat ganggu kawan ku lagi...ku retakkan otak kau ?!!". Balas nya. matanya menusuk tajam mata Amdan. Dia menyeringai saja. Amdan menghormati jefry. Karena memang jefry disegani oleh semua siswa.
Sayapun tenang. Mulai saat itu, apabila ada orang lain yang ganggu saya, jefry tidak segan-segan menjadi tameng untuk pedamaian. Sebenarnya saya dan jefry memang cukup akrab. kami pergi sekolah bareng, pulang bareng, dan kadang-kadang saya memberikan contekan padanya. Haahhh.. kisah itu adalah bagian kenangan Tips Percaya Diri saat saya disekolah. Kesimpulannya adalah Percaya diri kita juga meningkat saat bersosial ketika memiliki teman yang kuat secara mental dan fisik.
Sadar atau tidak sadar,tips percaya diri dengan Koneksi yang Tepat sangat Menguntungkan kita.
Dalam hidup, tips percaya diri memiliki teman menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Teman pula yang menjadikan apakah mental kita kuat atau tidak. Maka itu banyak anak-anak ketika remaja pintar namun saat dewasa menjadi liar dan bejat. Itu karena pengaruh dari teman-temannya yang buruk. Begitupun sebaliknya, walau kita biasa-biasa saja saat remaja kemudian beranjak dewasa menjadi pribadi yang sukses dan bersahaja itu juga karena lingkungan pergaulan. Karena Teman dan koneksi yang tepat menciptakan jati diri kita.
Tips agar Percaya Diri Dengan menciptakan Lingkaran Kokoh
Tahukah anda, dibawah ini adalah strategi sederhana yang sering diabaikan oleh kita. Bagaimana pilihan koneksi ini akan membuat hidup kita lebih berwarna.
- Tips percaya diri, Koneksi satu Tongkrongan
ini adalah teman kita yang satu hobi dengan kita. Teman biasa. Nongkrong, berbagi curhat, sharing dan lain-lain.
- Koneksi satu profesi
Ini wajib kita miliki. Biasanya teman kerja atau dalam satu perusahaan . Usahakan teman-teman begini jangan cuma sebatas hai, hello atau menyapa saja. Pilih minimal 3 orang dalam 1 profesi kita ini untuk kenyamanan kita bekerja. Jadikan mereka koneksi yang kita akrab.
- Tips percaya diri berikutnya yaitu Koneksi yang punya Otoritas.
Orang jenis ini biasanya disegani dan kadang malas bergaul dengan jenis ini. Contohnya manager atau orang-orang yang levelnya diatas kita. Atau orang yang jiwanya pemimpin tapi sok-sok ngajari kita. Orang jenis ini jangan diabaikan. Kita temani dan akrabkan. Ini akan menjadi investasi koneksi tips agar percaya diri yang sangat berarti.4, Koneksi Paham Agama.
Lucunya saat ada orang yang menasehati kita soal agama. Kita acuh tak acuh. Kita menjadi malas dan menghakimi kalau orang jenis ini sangat tidak menarik. Itu pemikiran yang keliru. Orang jenis ini wajib kita miliki. sangat-sangat penting untuk kehidupan kita.5, Koneksi Orang yang kuat secara mental dan fisik.
Apabila ada orang yang disegani karena dirinya bisa beladiri dan tidak pernah direcoki oleh pihak lain. Jadikan orang seperti ini koneksi terbaikmu.Tentu saja banyak lagi jenis-jenis koneksi lainnya yang semakin menciptakan kepercayaan diri dalam hidup. Namun cukup 5 tips percaya diri itu saja bisa menjadikan dirimu terbebas dari rasa minder dan putus asa. karena orang-orang seperti diatas menjadi bahan bakar motivasi hidup kita kedepannya. Tentu saja kita memilih koneksi yang baik dan santun. Bukan memilih yang amburadul dan tidak sehat.
Komentar
Posting Komentar