Menjadi percaya diri - Dr. Bruce Lipton mengungkapkan cara Meningkatkan Percaya Diri.. 95 % hidup kita berasal dari program kehidupan. Bagaimana jalan kehidupan ditentukan 7 tahun pertama masa hidup kita. Itulah mengapa orang kaya tetap kaya dan orang miskin setia dengan miskinnya. Faktanya setiap manusia di 7 tahun pertama hidupnya yaitu dari mulai lahir hingga usia 7 tahun merupakan proses menanamkan informasi. Otak seorang anak di usia 7 tahun kebawah dalam situasi rendah.
Sehingga kita sebagai orang dewasa gampang memasukkan apapun di kepala mereka. Karena otak sang anak ini dalam kondisi theta. gelombang theta disebut imajinasi bebas. Dimana anak-anak dengan bebas mengekspresikan dirinya dengan seenak hatinya tanpa halangan. Mereka bermain lumpur, memoles lumpur, menciptakan lumpur menjadi konsep atau bentuk yang mereka imajinasikan.
Bahkan mereka main masak-masakan dari kerang sebagai pancinya dan batubata sebagai kompornya, setelah itu mereka mengundang teman-temannya untuk ajang persahabatan.
Anak-anak juga hobi menunggangi sapu dan mereka merasa seolah menaiki kuda. Karena bagi mereka, Hal-hal itu adalah nyata. Itulah theta sebuah imajinasi. Namun anak-anak melihatnya sebagai Fakta dan theta juga disebuat situasi hipnosis.
Maksudnya adalah sebelum menjadi pikiran alam sadar, otak harus memiliki program agar bisa diwujudkan. Maka itu pembentukan karakter seseorang ditentukan dari 7 tahun pertamanya hidup didunia. Program seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalani hidup dan bagaimana cara mendapatkannya, itu semua terbentuk dari lingkungan.
Anak-anak masa 7 tahun pertama mereka ini sedang menyaksikan orang tua mereka, saudara, dan perilaku orang-orang yang pada akhirnya menciptakan aturan hidup tersendiri. Disitulah para anak-anak ini mengerti aturan serta norma yang diciptakan pada apa yang sudah mereka lihat melalui lingkungan. Intinya , 7 tahun pertama anak-anak mengamati, menerima semua informasi. Termasuk informasi cara menjadi percaya diri pada hidup mereka.
Maka itu para anak-anak orang kaya tidak perlu ngoyo mencari uang, mereka lebih fokus ke hal lain. Bahkan mereka para anak-anak orang kaya ini, ketika gagal dan bodoh pun dalam pelajaran sudah dibantu dengan kepala sekolah. Hidupnya ketika dewasa selalu sukses dan banjir uang. Karena anak-anak orang kaya sudah diprogram agar tetap kaya dan anak-anak miskin diprogram agar selalu setia dengan miskinnya.
Pahami bahwa pola pikir akan memberi perintah pada logika berpikir yang akhirnya berefek pada tindakanmu kedepan. Pola pikirmu mengarahkan persepsi persepsimu terhadap situasi, mengendalikan kreatifitas, Pola pikirmu mengendalikan membangun percaya diri, bahkan mengendalikan jumlah uang yang kita punya.
Apabila kita ingin mengubah hidup kita, meningkatkan percaya diri maka kita harus mengubah pola pikir kita. Ketika pola pikir kita berubah maka hidup kita berubah. Ini adalah konsep transformasi indah.
Inilah mengapa kita tahu apa yang bisa kita dapatkan selama kita hidup. Ini tidak berkaitan dengan kecerdasan. Kecerdasan hanya mencari tahu cara melakukan sesuatu..
Itulah mengapa disaat kita sudah membaca buku motivasi, buku-buku tentang mendapatkan uang, meningkatkan percaya diri dengan afirmasi, buku-buku pengembangan diri sejenisnya kita berkata dalam hati " Wow benar sekali, ini masuk akal". Namun kedepannya tidak melakukan apa-apa. Tidak ada aksi signifikan. Itu akibat " Kita percaya pada sesuatu dipikiran sadar kita, Tapi bawah sadar kita mempercayai hal lain". Kita percaya dipikiran sadar kalau membaca buku motivasi dan mempraktekkannya pasti akan sukses , namun di alam bawah sadar berkata " ngapai capek-capek mempraktekkan buku ini, toh kamu juga terlahir tetap segitu-gitu juga. percuma kamu akan capek sendiri". Akhirnya kita tidak percaya diri untuk bertindak dan semakin tidak melakukan apa-apa.
Beliau ini adalah orang yang sempat mengajari saya tentang kepribadian yang harus saya asah saat saya masih muda dulu. Tujuan saya membuat 1 video sampel agar bisa dinilai olehnya mana kira-kira harus saya perbaiki dan mana bisa di publish di media.
Singkat cerita 1 video itu di review olehnya. Dan terkejutlah saya saat mendengar jawaban dirinya.
" Video kamu itu bagus, cuma sayangnya kamu bukan terlahir sebagai seorang pembicara. Kamu itu ya cukup kreatif saja. Bidangmu cuma sebatas karya seni atau penulis dan bukan sebagai pembicara"
Bodo amatlah dengan kata-kata dia kalau saya bukan seorang pembicara. Biarlah dengan kalimat menusuk dia tentang saya yang tidak cocok jadi seorang motivator. Bodo amat.. bodo amat..
Akhirnya saya membuat video lagi. Kali ini saya publish di Facebook dan youtube. Biar orang lain mau berkata apa, jelasnya tujuan saya adalah untuk membuka dunia baru agar bisa dinikmati banyak orang.
Video itu mendapat respon positif. Bahkan kerennya lagi ada teman saya sempat mengatakan dan memasukkan program " KAMU Bukan Terlahir Jadi Pembicara" juga ikutan memuji saya.
Bayangkan, seandainya saya tidak mempublish video itu, bayangkan seandainya saya langsung termakan oleh sugesti program dari teman saya itu. Bayangkan bagaimana saya akan selalu penasaran dan mellow karena ulahnya. Pasti saya tidak akan tahu sampai dimana batas kreativitas saya selama ini. Saya tidak akan pernah tahu sampai dimana saya bisa Terbang tinggi. Saya berani berkarya karena saya berani menciptakan program cara meningkatkan percaya diri milik saya sendiri.
Misal dia percaya diri berbicara di depan umum atau dihadapan cewe dan menjadi playboy. Tidak berarti mereka berani berbicara di depan panggung seperti dia lancar menggoda para cewe. Misal ada orang percaya diri menjadi orang yang selalu bisa menjawab semua pertanyaan matematika di lomba yang dilihat ratusan orang, namun tidak berarti dia menjadi percaya diri berbicara di hadapan teman-temannya sendiri. Semua orang memiliki ketidakpercayaan diri dan ketakutannya masing-masing.
Tujuan saya mempraktekkan afirmasi itu di pagi hari adalah agar saya mendapat banyak uang walau entah darimana asalnya bisa datang dan agar saya menjadi keren untuk mampu mentraktir semua teman-teman saya.
Saya lakukan afirmasi itu kalau tidak salah selama 2 bulan berturut-turut. Ajaibnya dalam waktu 2 bulan itu saya mendapat uang sebanyak 500 ribu. Itu merupakan nominal terbaik yang saya terima seumur hidup saya. 500 ribu yang diberikan cuma-cuma itu adalah uang cukup banyak di tahun 2004. Sayangnya 500 ribu itu bukan dalam bentuk cash, namun itu adalah catatan biaya total yang diberikan guru saya untuk uang sekolah yang harus saya bayar.
Kita tidak paham apa fungsi afirmasi itu untuk menumbuhkan percaya diri
Lebih tepatnya, otak bawah sadar kita tidak menerima kualitas afirmasi itu. Afirmasi memang sebuah pengulangan di alam sadar agar tertanam di alam bawah sadar. Masalahnya kebanyakan dari kita tidak paham. Untuk apa afirmasi itu?. Mulut kita berbicara dengan selalu rutin mengulang kata-kata positif tapi Pikiran bawah sadar menolak itu semua.
Saya memang ingin kaya. Otak sadar saya percaya kalau buku motivasi yang saya beli tempo hari harus melakukan proses afirmasi dan pengulangan kata-kata "menjadi kaya" pasti akan terbukti. Ya otak sadar saya percaya. Hanya saja otak alam bawah sadar kita tidak percaya. Otak alam bawah sadar kita masih mempertanyakan " emang uangnya dari mana? emang kamu bisa kaya, uang jajan lu khan cuma Rp 5000 per hari. Terus lu berharap ada hujan uang, gitu? lu berharap bakalan ada uang jatuh, gitu?". Otak bawah sadar saya tidak percaya hal seperti ini.
Itulah mengapa metode afirmasi tidak akan berhasil untuk orang skeptis dan terbiasa dengan dunia realita seperti diri saya pribadi. Kita percaya bahwa uang didapat dari kerja. Kita tidak pernah percaya kalau ada orang yang pasti memberikan uang dengan cuma-cuma tanpa syarat. Itu adalah cara kerja otak sadar. Sama dengan orang ingin manggung.
1 minggu sebelum manggung dirinya bercermin sembari berkata untuk dirinya sendiri " kamu percaya diri, kamu percaya diri..kamu percaya diri..pasti bisa...pasti bisa." namun faktanya saat di panggung, bukannya menjadi percaya diri, malah dia blepotan berbicara.
Jadi mengapa afirmasi positif tidak berhasil
Afirmasi adalah kata-kata dan frasa yang digunakan untuk memaksa pikiran bawah sadar agar percaya atau menerima keyakinan tertentu.
Menurut orang yang percaya pada afirmasi seseorang bila kurang percaya diri harus mengulangi kalimat seperti "Saya percaya diri" berkali-kali setiap hari sampai pikiran bawah sadarnya menyerap ide itu.
Alasan afirmasi positif sangat populer karena cara ini sepertinya sangat mudah dipraktekkan. Orang-orang benci bekerja keras dan lebih suka menggunakan metode terkesan lebih mudah untuk mencapai tujuan mereka dan itulah mengapa afirmasi menarik bagi sekelompok besar manusia.
Dalam program menjadi percaya diri saya menjelaskan bagaimana afirmasi biasanya sugesti keyakinan yang salah untuk menutupi masalah nyata kurang nya percaya diri.
Begitu afirmasi dihentikan efek kepercayaan diri palsu yang diciptakan oleh mereka jatuh, sekali lagi rasa minder diri muncul kembali.
Satu fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang afirmasi adalah bukannya membuat anda menjadi percaya diri, cara ini hanya membuat Anda merasa lebih buruk jika tidak sesuai dengan keyakinan Anda !! Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengulangi afirmasi tapi bertentangan dengan keyakinan mereka saat ini biasanya membuat mereka merasa lebih buruk. Misalnya mengatakan "saya percaya diri" sementara bukan itu fakta anda saat ini, akhirnya anda merasa bersalah karena pikiran bawah sadar menganggap penegasan itu sebagai upaya penipuan diri.
Sehingga kita sebagai orang dewasa gampang memasukkan apapun di kepala mereka. Karena otak sang anak ini dalam kondisi theta. gelombang theta disebut imajinasi bebas. Dimana anak-anak dengan bebas mengekspresikan dirinya dengan seenak hatinya tanpa halangan. Mereka bermain lumpur, memoles lumpur, menciptakan lumpur menjadi konsep atau bentuk yang mereka imajinasikan.
Bahkan mereka main masak-masakan dari kerang sebagai pancinya dan batubata sebagai kompornya, setelah itu mereka mengundang teman-temannya untuk ajang persahabatan.
Anak-anak juga hobi menunggangi sapu dan mereka merasa seolah menaiki kuda. Karena bagi mereka, Hal-hal itu adalah nyata. Itulah theta sebuah imajinasi. Namun anak-anak melihatnya sebagai Fakta dan theta juga disebuat situasi hipnosis.
Maksudnya adalah sebelum menjadi pikiran alam sadar, otak harus memiliki program agar bisa diwujudkan. Maka itu pembentukan karakter seseorang ditentukan dari 7 tahun pertamanya hidup didunia. Program seperti apa yang dibutuhkan untuk menjalani hidup dan bagaimana cara mendapatkannya, itu semua terbentuk dari lingkungan.
Anak-anak masa 7 tahun pertama mereka ini sedang menyaksikan orang tua mereka, saudara, dan perilaku orang-orang yang pada akhirnya menciptakan aturan hidup tersendiri. Disitulah para anak-anak ini mengerti aturan serta norma yang diciptakan pada apa yang sudah mereka lihat melalui lingkungan. Intinya , 7 tahun pertama anak-anak mengamati, menerima semua informasi. Termasuk informasi cara menjadi percaya diri pada hidup mereka.
Kita adalah produk dari lingkungan sendiri, menjadi percaya diri atau selalu minder
Itu semua karena lingkungan yang kita hadapi. Maka itu didalam buku terkenal bertemakan financial mengungkapkan ; mengapa banyak anak-anak terlahir dari keluarga miskin merasa bahwa cara mendapatkan uang adalah dengan berusaha keras, itupun belum tentu menjadi apa-apa. Berbeda dengan anak kaya yang diberitahukan oleh ayah mereka "kalau uang bukanlah masalah , gak perlu capek-capek mengejar uang. Semua hidupmu sudah nyaman dengan kami".Maka itu para anak-anak orang kaya tidak perlu ngoyo mencari uang, mereka lebih fokus ke hal lain. Bahkan mereka para anak-anak orang kaya ini, ketika gagal dan bodoh pun dalam pelajaran sudah dibantu dengan kepala sekolah. Hidupnya ketika dewasa selalu sukses dan banjir uang. Karena anak-anak orang kaya sudah diprogram agar tetap kaya dan anak-anak miskin diprogram agar selalu setia dengan miskinnya.
Fenomena Mental dan menjadi percaya diri
Mental dan pergerakan tubuh kita diprogram oleh lingkungan. Kebiasaan adalah gagasan yang sudah diprogram. Dan pola pikirlah pengendali prilaku kita.Pahami bahwa pola pikir akan memberi perintah pada logika berpikir yang akhirnya berefek pada tindakanmu kedepan. Pola pikirmu mengarahkan persepsi persepsimu terhadap situasi, mengendalikan kreatifitas, Pola pikirmu mengendalikan membangun percaya diri, bahkan mengendalikan jumlah uang yang kita punya.
Apabila kita ingin mengubah hidup kita, meningkatkan percaya diri maka kita harus mengubah pola pikir kita. Ketika pola pikir kita berubah maka hidup kita berubah. Ini adalah konsep transformasi indah.
Inilah mengapa kita tahu apa yang bisa kita dapatkan selama kita hidup. Ini tidak berkaitan dengan kecerdasan. Kecerdasan hanya mencari tahu cara melakukan sesuatu..
Sementara penggerak aksi menjadi percaya diri adalah Pikiran bawah sadar
Kendali respon, aksi adalah Program yang sudah dimasukkan oleh otak kita.Itulah mengapa disaat kita sudah membaca buku motivasi, buku-buku tentang mendapatkan uang, meningkatkan percaya diri dengan afirmasi, buku-buku pengembangan diri sejenisnya kita berkata dalam hati " Wow benar sekali, ini masuk akal". Namun kedepannya tidak melakukan apa-apa. Tidak ada aksi signifikan. Itu akibat " Kita percaya pada sesuatu dipikiran sadar kita, Tapi bawah sadar kita mempercayai hal lain". Kita percaya dipikiran sadar kalau membaca buku motivasi dan mempraktekkannya pasti akan sukses , namun di alam bawah sadar berkata " ngapai capek-capek mempraktekkan buku ini, toh kamu juga terlahir tetap segitu-gitu juga. percuma kamu akan capek sendiri". Akhirnya kita tidak percaya diri untuk bertindak dan semakin tidak melakukan apa-apa.
Ini kisah saya.....
Beberapa waktu lalu saya berniat ingin menjadi seorang pembicara dalam tema "mindset dan reset" . Sebelum saya menjadi seorang pembicara beneran, saya buat skenario apa-apa saja yang saya tulis dan butuhkan untuk kelengkapan yang akan saya utarakan nanti. Pertama-tama saya buat skripnya kemudian saya hapal, lalu saya buat 1 video sampel. 1 video itu saya kirim ke sahabat saya.Beliau ini adalah orang yang sempat mengajari saya tentang kepribadian yang harus saya asah saat saya masih muda dulu. Tujuan saya membuat 1 video sampel agar bisa dinilai olehnya mana kira-kira harus saya perbaiki dan mana bisa di publish di media.
Singkat cerita 1 video itu di review olehnya. Dan terkejutlah saya saat mendengar jawaban dirinya.
" Video kamu itu bagus, cuma sayangnya kamu bukan terlahir sebagai seorang pembicara. Kamu itu ya cukup kreatif saja. Bidangmu cuma sebatas karya seni atau penulis dan bukan sebagai pembicara"
Bagaimana saya cara meningkatkan percaya diri setelah KEJADIAN TERPUKUL itu ?
Jawabannya adalah : Bodo amatBodo amatlah dengan kata-kata dia kalau saya bukan seorang pembicara. Biarlah dengan kalimat menusuk dia tentang saya yang tidak cocok jadi seorang motivator. Bodo amat.. bodo amat..
Melepaskan keyakinan negatif penghambat
Beberapa bulan kemudian setelah melepas diri dari jeratan "program" mengerikan dari sahabat itu, saya menciptakan The best Way diri sendiri. Saya ciptakan Jalur indiependen cita-cita saya tanpa perlu lagi di Review oleh dirinya. saya terbang tanpa perlu norma dari Program teman tersebut, saya mulai hidup dengan kebebasan saya sendiri.Akhirnya saya membuat video lagi. Kali ini saya publish di Facebook dan youtube. Biar orang lain mau berkata apa, jelasnya tujuan saya adalah untuk membuka dunia baru agar bisa dinikmati banyak orang.
Video itu mendapat respon positif. Bahkan kerennya lagi ada teman saya sempat mengatakan dan memasukkan program " KAMU Bukan Terlahir Jadi Pembicara" juga ikutan memuji saya.
Bayangkan, seandainya saya tidak mempublish video itu, bayangkan seandainya saya langsung termakan oleh sugesti program dari teman saya itu. Bayangkan bagaimana saya akan selalu penasaran dan mellow karena ulahnya. Pasti saya tidak akan tahu sampai dimana batas kreativitas saya selama ini. Saya tidak akan pernah tahu sampai dimana saya bisa Terbang tinggi. Saya berani berkarya karena saya berani menciptakan program cara meningkatkan percaya diri milik saya sendiri.
Rahasianya adalah Praktek.. praktek.. dan praktek
Setiap orang memiliki rasa ketidak percayaan dirinya sendiri. Misal ada orang percaya diri di depan banyak orang , namun belum tentu dia menjadi percaya diri berbicara lepas di hadapan orang tuanya.Misal dia percaya diri berbicara di depan umum atau dihadapan cewe dan menjadi playboy. Tidak berarti mereka berani berbicara di depan panggung seperti dia lancar menggoda para cewe. Misal ada orang percaya diri menjadi orang yang selalu bisa menjawab semua pertanyaan matematika di lomba yang dilihat ratusan orang, namun tidak berarti dia menjadi percaya diri berbicara di hadapan teman-temannya sendiri. Semua orang memiliki ketidakpercayaan diri dan ketakutannya masing-masing.
Cara mengantisipasi rasa minder/takut yang ingin kita damaikan adalah praktek.. dan praktek
Praktek adalah suatu gabungan antara keyakinan dan tindakan. Praktek adalah pengulangan. Melalui pengulangan suatu informasi bisa mengubah pola pikir. Saya menguak sebuah tema cukup brilian, jujur saya sering membaca buku motivasi. Pertama kali buku motivasi yang saya beli adalah tentang hukum tarik menarik pada saat saya kelas 2 SMU. Buku itu sangat masuk akal sekaligus cukup berat di praktekkan. Masalahnya adalah..Buku itu mengajarkan cara afirmasi agar pola pikir tentang kekayaan berubah
Saya mempraktekkan afirmasi yang dibuat buku itu. Setiap pagi saya mengulang kata-kata " aku kaya. aku kaya. aku kaya.."Tujuan saya mempraktekkan afirmasi itu di pagi hari adalah agar saya mendapat banyak uang walau entah darimana asalnya bisa datang dan agar saya menjadi keren untuk mampu mentraktir semua teman-teman saya.
Saya lakukan afirmasi itu kalau tidak salah selama 2 bulan berturut-turut. Ajaibnya dalam waktu 2 bulan itu saya mendapat uang sebanyak 500 ribu. Itu merupakan nominal terbaik yang saya terima seumur hidup saya. 500 ribu yang diberikan cuma-cuma itu adalah uang cukup banyak di tahun 2004. Sayangnya 500 ribu itu bukan dalam bentuk cash, namun itu adalah catatan biaya total yang diberikan guru saya untuk uang sekolah yang harus saya bayar.
Ajaib. Afirmasi yang saya rutinkan bukan mendatangkan uang
Tapi mendatangkan catatan utang uang sekolah saya selama 2 bulan. Dengan cepat dan kecewa saya bakar buku motivasi itu.Kita tidak paham apa fungsi afirmasi itu untuk menumbuhkan percaya diri
Lebih tepatnya, otak bawah sadar kita tidak menerima kualitas afirmasi itu. Afirmasi memang sebuah pengulangan di alam sadar agar tertanam di alam bawah sadar. Masalahnya kebanyakan dari kita tidak paham. Untuk apa afirmasi itu?. Mulut kita berbicara dengan selalu rutin mengulang kata-kata positif tapi Pikiran bawah sadar menolak itu semua.
Saya memang ingin kaya. Otak sadar saya percaya kalau buku motivasi yang saya beli tempo hari harus melakukan proses afirmasi dan pengulangan kata-kata "menjadi kaya" pasti akan terbukti. Ya otak sadar saya percaya. Hanya saja otak alam bawah sadar kita tidak percaya. Otak alam bawah sadar kita masih mempertanyakan " emang uangnya dari mana? emang kamu bisa kaya, uang jajan lu khan cuma Rp 5000 per hari. Terus lu berharap ada hujan uang, gitu? lu berharap bakalan ada uang jatuh, gitu?". Otak bawah sadar saya tidak percaya hal seperti ini.
Itulah mengapa metode afirmasi tidak akan berhasil untuk orang skeptis dan terbiasa dengan dunia realita seperti diri saya pribadi. Kita percaya bahwa uang didapat dari kerja. Kita tidak pernah percaya kalau ada orang yang pasti memberikan uang dengan cuma-cuma tanpa syarat. Itu adalah cara kerja otak sadar. Sama dengan orang ingin manggung.
1 minggu sebelum manggung dirinya bercermin sembari berkata untuk dirinya sendiri " kamu percaya diri, kamu percaya diri..kamu percaya diri..pasti bisa...pasti bisa." namun faktanya saat di panggung, bukannya menjadi percaya diri, malah dia blepotan berbicara.
Jadi mengapa afirmasi positif tidak berhasil
Afirmasi adalah kata-kata dan frasa yang digunakan untuk memaksa pikiran bawah sadar agar percaya atau menerima keyakinan tertentu.
Menurut orang yang percaya pada afirmasi seseorang bila kurang percaya diri harus mengulangi kalimat seperti "Saya percaya diri" berkali-kali setiap hari sampai pikiran bawah sadarnya menyerap ide itu.
Alasan afirmasi positif sangat populer karena cara ini sepertinya sangat mudah dipraktekkan. Orang-orang benci bekerja keras dan lebih suka menggunakan metode terkesan lebih mudah untuk mencapai tujuan mereka dan itulah mengapa afirmasi menarik bagi sekelompok besar manusia.
Afirmasi adalah hanya berefek sementara
Meskipun afirmasi adalah cara sangat kuat dalam jangka pendek sebagai tips percaya diri, tapi seiring waktu berlalu kekuatan nya segera memudar dan semuanya kembali ke keadaan sebelumnya. Kecuali jika Anda membuat komitmen seumur hidup untuk mengulangi afirmasi. sederhana nya efek afirmasi akan hilang segera setelah Anda berhenti mengatakannya, pertanyaannya lalu siapa yang ingin berkomitmen seumur hidup hanya untuk mengulang ulang teknik ini?Dalam program menjadi percaya diri saya menjelaskan bagaimana afirmasi biasanya sugesti keyakinan yang salah untuk menutupi masalah nyata kurang nya percaya diri.
Begitu afirmasi dihentikan efek kepercayaan diri palsu yang diciptakan oleh mereka jatuh, sekali lagi rasa minder diri muncul kembali.
Haruskah menggunakan afirmasi?
Alih-alih menggunakan afirmasi untuk meningkatkan percaya diri cobalah memperbaiki akar masalah di balik kurangnya kepercayaan diri Anda. Cari tahu apa penyebab tidak percaya diri yang sudah lama menggerogoti sendi sendi jiwa anda mengapa anda masih saja merasa rendah diri terhadap orang lain.Satu fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang afirmasi adalah bukannya membuat anda menjadi percaya diri, cara ini hanya membuat Anda merasa lebih buruk jika tidak sesuai dengan keyakinan Anda !! Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengulangi afirmasi tapi bertentangan dengan keyakinan mereka saat ini biasanya membuat mereka merasa lebih buruk. Misalnya mengatakan "saya percaya diri" sementara bukan itu fakta anda saat ini, akhirnya anda merasa bersalah karena pikiran bawah sadar menganggap penegasan itu sebagai upaya penipuan diri.
Komentar
Posting Komentar